Penyebab Kualitas Sperma Menurun dan Solusinya

EDY SYAM
0
Penyebab Kualitas Sperma Menurun dan Solusinya
Penyebab Kualitas Sperma Menurun dan Solusinya



Penyebab Kualitas Sperma Menurun dan Solusinya
- Bagi seorang pria yang sudah menikah tentunya mempunyai keinginan untuk memiliki momongan. Akan tetapi, bagi sebagian pria yang mempunyai masalah tentang kualitas sperma yang menurun tentunya menjadi permasalahan. Stres dan juga gelisah ternyata bisa berhubungan dengan kemampuan pria untuk menghasilkan sperma yang bagus. Itulah penyebab kualitas sperma menurun.

Pria yang mempunyai tingkat stres yang tinggi dan sering gelisah cenderung memiliki kualitas sperma yang buruk, lambat bergerak dan volumenya sedikit. Jadi bagi kalian seorang pria, jangan sampai stres nanti akan berakibat buruk ke kualitas spermanya ya. Itulah kenapa kita tidak boleh sampai stres karena akan berakibat buruk pada sperma kita. Agar tetap sehat mungkin kita harus tetap positif, bila kita sampai stres akan berdampak buruk loh, jadi jangan sampai stres.


Bila kita sampai stres, cobalah beraktivitas seperti bermain video game, jalan-jalan keluar rumah. Tak hanya itu, cobalah bergembira sedikit karena bila bergembira kita akan jadi sangat senang juga agar tidak terkena stres. Hal – hal itulah yang bukan menjadi penyebab kualitas sperma menurun.


Stres juga bisa di akibat kan karena kurang Fun atau kurang piknik mungkin hehe, tapi kita bisa stres juga kalau bermain itu itu juga. Akan tetapi kita bisa menghindarinya juga sih. Cara menghindari stres cobalah bermain dan have Fun aja dan jangan lupa bawa enjoy saja.


Dan ternyata gelisah juga dapat mempengaruhi baik/buruknya kualitas sperma kita juga loh. Jadi jangan sampai banyak gelisah, tapi gelisah wajar untuk seorang ayah yang khawatir kepada anaknya. Dan bisa saja gelisah karena pacarnya sakit hehe, tapi bila terus menerus gelisah akan berakibat fatal bagi kesuburan pria karna akan bersifat buruk pada sperma.


Kadang kita merasa khawatir/gelisah ketika kerjaan kita belum selesai atau pacar kita sakit. Akan tetapi rasa gelisah itu kadang menjadi ancaman bila kalian belum tahu, karena bisa berakibat buruk terhadap sperma kita.


Dan selanjutnya agar sperma bisa membuahi sel telur dengan sempurna biasanya harus memiliki sperma berkualitas. Kalau tidak, akan gagal dan keluar kembali si sperma itu. Makanya kita sebagai pria jangan sampai gelisah dan jangan sampai terkena stres. Tetapi stres dan banyak pikiran itu wajar untuk kalangan SMA/SMK dan yang sudah menikah/berkeluarga.


Supaya sperma tersebut bisa membuahi sel telur dengan sempurna, dia harus memenuhi standar kualitas tertentu. Sperma yang tidak berkualitas, bisa gagal dan keluar kembali dari vagina. Bisa kita lihat kok ciri – ciri sperma yang mandul itu seperti apa.


Penyebab Kualitas Sperma Menurun dan Solusinya


Kualitas sperma bisa kita ketahui dengan memperhatikan volume, gerak dan jumlahnya. Sperma yang lincah dan bisa bergerak cepat tentu jauh lebih baik dari pada sperma yang lambat. Jika tidak memenuhi standar sperma, maka kecil kemungkinan terjadi pembuahan di sel telur.


Bila sperma kita bagus dan sempurna akan membuahi sel telurnya juga dengan baik dan sehat. Saat proses pembuahan juga akan lancar dan sehat. Bila kita main sehat, saat membuahi sel telurnya juga tidak akan buruk tapi malah bagus. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas sperma pria, salah satunya adalah faktor psikis atau kejiwaan. Pentingnya mental yang positif sudah berulang kali diutarakan oleh para ahli. Jiwa yang sehat selalu akan membuat tubuh memproduksi sperma yang berkualitas, demikian juga sebaliknya faktor psikis.


Faktor Psikis Penyebab Kualitas Sperma Menurun


Sebuah penelitian terbaru kembali menegaskan terhadap faktor psikis tersebut. Beberapa penelitian dari european hospital menyatakan bahwa stres dan jiwa yang gelisah akan menyebabkan kualitas sperma yang buruk. Jadi kita jangan sampai setres hanya karena akan berakibat buruk pada sperma anda.


Penelitian tersebut melibatkan 94 respons pada pria yang mengunjungi klinik kesuburan. Dan sebagai pembanding, para peneliti itu juga mengamati 85 laki-laki yang sehat dan tidak memiliki masalah kesuburan sama sekali. Semua partisipasi diminta memberikan sampel spermanya untuk di lakukan analisis sperma di laboratorium.


Sebuah tes khusus dilakukan untuk memeriksa tingkat stres bagi 68 pria dan hasilnya pun dapat diketahui. Bahwa terdapat 28 pria berada di level stres yang rendah, sementara 40 lainnya memiliki tingkat stres yang tinggi. Setelah memperoleh hasil analisa sperma dan tingkat stres para peserta. Penelitian selanjutnya membandingkan keduanya. Hasilnya ternyata bisa menemukan bahwa sel sperma dari pria yang tingkat stres tinggi. Memiliki sperma dengan mobilitas atau gerak yang lambat, malas bergerak, gerak yang lambat, serta volume, dan jumlah sperma yang sedikit.


Artinya pria yang mengalami kecemasan dan stres memiliki kualitas sperma yang lebih buruk dibandingkan pria yang tenang dan santai. Menurut para peneliti tersebut stres secara langsung mempengaruhi kesuburan pria. Kesimpulannya stres dan kecemasan sangat penting dalam sistem kesuburan pria. Dia menulis tentang hubungan mereka di Journal of Fertility and Sterility.


Namun para peneliti menyatakan perlunya observasi yang lebih besar. Kami berusaha untuk mencapai hasil yang lebih efisien dan efektif. Hanya orang dengan masalah kesuburan yang dapat mengalami kecenderungan ini: stres dan kecemasan umumnya tidak memengaruhi orang normal.


Stres dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria serta mempengaruhi kesehatan dan menyebabkan penyakit berbahaya. Penelitian ahli fertilitas yang disebutkan di atas membuktikannya. Stres dan kecemasan ini juga dapat menyebabkan kualitas sperma yang buruk. Bersamaan dengan itu jumlah sperma berkurang dan mempengaruhi sel telur yang ada di vagina saat ingin membuahi sel telur.


Lalu Bagaimana Solusinya?


Solusi yang pertama: duduklah bersila atau di kursi dengan tulang punggung tegak dan mata terpejam. Kedua tangan di samping bahu dan kepalkan. Lalu ambil nafas sambil kedua tangan didorongkan cepat ke atas dengan tekanan seolah-olah menyangga langit.


Solusi yang kedua : cobalah untuk bermain video game dan bersenang senang dengan teman anda. Atau cobalah jalan – jalan ke mall atau yang bersifat Fun dan di bawa Enjoy aja gituh.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)