Kanker Serviks
Mengejutkan, Sp3rma Ternyata Bisa Perangi Kanker Serviks - Menjadi pembunuh nomor empat yang menyerang wanita, sudah sepantasnya kita mengumpulkan banyak informasi terkait kanker serviks.
Mengejutkan, Sp3rma Ternyata Bisa Perangi Kanker Serviks
Kanker serviks adalah penyakit yang menjadi momok menakutkan dan harus segera ditangani. Tempat di mana sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali di leher rahim.
Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terbuka ke arah vagina. Jika tumor dibiarkan begitu saja, maka akan menjadi ganas yang merupakan penyebab kanker.
Apa kanker serviks dapat menular?
Faktanya orang yang terinfeksi dapat tertular HPV dengan berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Infeksi bisa sembuh sendiri tetapi pula kadang bisa menyebabkan kutil kelamin atau kanker serviks.
Berbagai ilmuwan kini telah menemukan cara baru untuk mengobati kanker serviks. Dan uniknya cara ini melibatkan sperma. Metode baru ini dianggap cukup menjanjikan daripada memberikan obat kemoterapi.
Hal itu karena sperma di rancang untuk berenang melalui saluran reproduksi wanita. Dan inilah yang membuat cara pengobatan baru lebih efektif dibandingkan cara yang diketahui sebelumnya.
Tentu sudah diketahui bahwa obat kemo dapat merusak sel normal dengan penghancuran sel kanker. Terlebih menyebabkan efek samping samping, mulai dari kelelahan ekstrem, mual dan sebagainya.
Langkah pengobatannya sangat mudah, berbagai tim meneliti isi sel sperma dengan doksorubisin atau bakteri antibiotik untuk kanker obat kemo umum. Berikutnya sperma ditempatkan di dalam piring yang mengandung tumor kanker serviks kecil.
Sangat mengejutkan, dalam hitungan tiga hari sperma sudah menargetkan tumor dan membunuh 87 persen sel kanker. B i s a
Studi lain juga mengungkapkan, cara ini mungkin bisa berhasil pula dalam mengobati kondisi lain dari saluran reproduksi perempuan. Seperti kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) maupun endometriosis (kelainan jaringan rahim).
Nah selain melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks, Anda pula perlu jalani gaya hidup dengan asupan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan kanker. Dan hilangkan juga kebiasaan merokok serta hindari berganti-ganti pasangan seksual untuk kondisi rahim yang lebih sehat.
