 |
| 8 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Kasus Kelalaian Medis |
1. Anda Tidak Perlu Nama
Kemungkinannya adalah, Anda tidak akan tahu persis siapa yang melakukan kesalahan. Kesalahan diagnosis mungkin dilakukan oleh asisten lab yang tidak dikenal atau operasi yang salah dapat dirusak oleh banyak orang. Untuk menindaklanjuti kasus kelalaian medis, Anda hanya perlu mengetahui fasilitasnya. Pengacara kelalaian medis yang akrab dengan hukum medis dapat membantu Anda menentukan siapa yang bersalah juga.
2. Lakukan Klaim Lebih Awal
Klaim kelalaian medis di Inggris harus dibuat dalam waktu tiga tahun setelah menyadari masalah dalam banyak kasus. Ada beberapa pengecualian tetapi ada peluang yang lebih baik untuk memiliki gugatan yang berhasil jika dilakukan lebih awal daripada nanti. Misalnya, jika orang yang terkena dampak kelalaian itu menderita penyakit mental sebagai akibatnya dan tidak dapat mewakili diri mereka sendiri dengan baik, mereka dapat mengajukan klaim dalam waktu tiga tahun setelah pemulihan mereka.
Juga, jika orang yang terkena dampak adalah seorang anak, mereka memiliki waktu 3 tahun setelah ulang tahun ke-18 untuk mengajukan klaim. Selain 2 kasus ini, sebagian besar kasus harus diselesaikan dalam waktu 3 tahun setelah ditemukan atau dibuang.
3. Temukan Pakar
Pengacara kelalaian medis terbaik berspesialisasi dalam bidang tertentu dan akan membantu Anda menavigasi proses hukum. Jangan pergi ke pengacara praktik umum dan alih-alih mencari seseorang yang memiliki pengalaman di bidang Anda. Pengacara kelalaian medis yang sebenarnya akan dapat mendengar situasi Anda dan memberi tahu Anda jika Anda memiliki kasus atau tidak.
Jika Anda mencari pengacara kelalaian medis yang memenuhi syarat, Anda harus mencoba mengunjungi the-medical-negligence-experts.co.uk yang dapat menghubungkan Anda dengan pengacara ahli yang berspesialisasi dalam klaim Anda.
4. Berharap untuk Menyelesaikan
Sebagian besar klaim kelalaian medis tidak akan pernah melihat bagian dalam pengadilan dan Anda harus mengharapkan kasus Anda diselesaikan sebelum Anda menjalani persidangan penuh. Dalam kebanyakan kasus, akan ada tawaran untuk penyelesaian keuangan. Meskipun Anda harus siap menghadapi kasus pengadilan, hal ini tidak terjadi dalam banyak kasus.
5. Memiliki Sumber Pendanaan
Dulu ada Bantuan Hukum yang tersedia untuk mendanai kasus kelalaian medis tetapi ini tidak tersedia dalam banyak kasus saat ini. Bantuan Hukum hanya tersedia dalam sejumlah situasi terbatas, jadi jangan bergantung pada ini untuk kasus Anda. Kebanyakan orang akan menggunakan Perjanjian Biaya Bersyarat yang tidak memerlukan pembayaran jika kasus Anda tidak menang atau diselesaikan. Karena biaya hukumnya tinggi, buatlah kesepakatan sebelum melanjutkan.
6. Memiliki Dokumentasi
Jika Anda ingin kasus kelalaian klinis Anda berhasil, Anda harus memberikan buktinya. Dapatkan semua catatan medis, tes, dan informasi relevan lainnya tentang situasi medis. Anda mungkin juga perlu memiliki pendapat ahli medis sehingga memperoleh pendapat tenaga medis lain tentang situasi Anda mungkin juga bermanfaat. Pengacara Anda dapat membantu Anda menavigasi proses ini dan memberi tahu Anda tentang dokumen apa yang Anda perlukan.
7. Berharap untuk Menunggu
Sayangnya, proses hukum dapat memakan banyak waktu sehingga Anda tidak harus berencana untuk mendapatkan penyelesaian segera. Dalam kebanyakan kasus, kerangka waktu untuk sampai ke persidangan bisa berkisar antara 18 bulan hingga tiga tahun atau bahkan lebih lama. Cedera, sikap terdakwa terhadap tanggung jawab dan kompleksitas kasus semuanya akan menjadi faktor.
8. Mengetahui Pengertian Kelalaian Medis
Meskipun banyak orang merasa seolah-olah perawatan kesehatan mereka bukan yang terbaik, mereka mungkin tidak memiliki alasan untuk lalai. Profesional atau fasilitas medis harus telah lalai dalam perawatan pasien. Ini mungkin di mana perawatannya buruk dan menyebabkan cedera. Harus menunggu untuk makan bukanlah kelalaian, tetapi memberikan cairan encer kepada pasien yang menggunakan cairan kental adalah kelalaian.
Penyebab paling umum dari kelalaian termasuk diagnosis yang salah, kurangnya pengobatan, atau meresepkan pengobatan yang salah. Meskipun ini bukan daftar yang lengkap, kasus yang berhasil akan didasarkan pada seorang profesional medis yang melakukan kesalahan dalam perawatan. Kesalahan ini juga harus dibuktikan oleh komunitas medis yang lebih luas, itulah sebabnya mungkin sulit untuk dibuktikan dalam beberapa kasus
